modif pengisian Suzuki Thunder 125 part II

September 14, 2013

Assalamualaikum wr. wb.

langsung  gan to the point. di artikel pertama masih banyak kekurangan,  diantaranya dioda yang overheating, overcharge dan yg pertama memang spoll yang saya pake telah di modifikasi sehingga bila menggunakan kiprok asli akan menjadi keluaran arus DC CT ( +,-, ground) hasilnya kiprok ori akan jebol, dan sekarang spoll motorku dah di rubah ke aslinya lagi .

persiapan, pastikan spoll masih standar (3 kabel kuning dari block mahnet masih ada).

Dioda bridge atau dioda kotak, kabel, Alat solder, pemotong kabel,

 

Perhatikan gambar dari dioda bridge atau dioda kotak di bawah ini. akan ada 4 kaki, dua kaki bertanda (~) yang artinya input dari arus AC, dan yang dua lagi (+,-) yang artinya output berupa arus DC yang nantinya akan di hubungkan ke battery/accu untuk pengisian.

dioda kotak

 

Balik lagi ke 3 buah kabel berwarna kuning di blok magnet. Ambil 2 Kabel saja yg warna kuning. lalu dengan solder tempelkan ke masing-masing kaki dioda kotak yang bertanda (~),

kenapa hanya dua kabel saja yg di gunakan? yg satu lagi di kemanakan?

jawabannya, agar mengurangi resiko overcharge yg biasanya menyebabkan cepat keringnya air accu. maka hanya dua saja yg di gunakan.

Kemudian dari kaki dioda kotak yang bertanda (+) hubungkan ke kabel berwarna merah (menuju ke accu)  sisanya kaki yg bertanda (-) hubungkan ke kabel berwarna hitam yang menuju ke accu atau body.

SELESAI.! ada pertanyaan? silahkan komen 🙂